Kamus Cara Sehat. Buah Kiwi adalah buah yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi untuk menjaga kesehatan. Sayangnya, buah kiwi termasuk buah kurang populer bagi kebanyakan orang Indonesia. Hal ini wajar karena buah kiwi cukup mahal dan diidentifikasi sebagai buah mewah. Ketika Anda mendengar kata kiwi pikiran kita lebih terfokus pada nama burung di Selandia Baru.
Bicara tentang manfaat buah kiwi, ada beberapa isi dari buah yang bermanfaat bagi kesehatan. Sebuah studi yang dilakukan oleh Riset Kesehatan Scinece menyatakan buah Zespri kaya akan vitamin C. Bahkan, vitamin C berasal dari buah kiwi jeruk lebih dari yang diperkirakan sebagai sumber yang paling populer dari vitamin C. Tak hanya itu, vitamin C dari kiwi juga bertindak sebagai antioksidan dan dapat membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh proses oksidasi.
Isi buah kiwi tinggi vitamin C bersama dengan senyawa antioksidan lainnya telah terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sebuah studi oleh Collins, Horska dan Hotten menunjukkan bahwa kombinasi unik antioksidan dalam buah kiwi membantu melindungi DNA sel dari kerusakan oksidatif. Beberapa ahli menyimpulkan dapat membantu mencegah kanker.
Kiwi mengandung actinidain mentah, protein-melarutkan enzim yang membantu mencerna makanan yang mirip dengan papain dalam pepaya atau nanas bromelain dalam.
Untuk berat badan Buah Kiwi rendah Indeks glikemik rendah dan konten indeks glikemik tinggi serat berarti akan ada terburu-buru untuk membuat insulin kuat seperti buah-buahan lainnya dengan kadar gula tinggi, sehingga tubuh akan merespon dengan menyimpan lemak.
Kiwi serat membantu kabur mengikat dan mengeluarkan racun dari saluran pencernaan Anda.
Kiwi merupakan sumber serat. Hal ini untuk mencegah sembelit dan masalah pencernaan lainnya.
Makan 2-3 buah kiwi sehari telah terbukti mengurangi potensi pembekuan darah sebesar 18% dan mengurangi trigliserida sebesar 15%. Banyak orang mengambil aspirin untuk mengurangi pembekuan darah, tetapi hal ini menyebabkan banyak efek samping termasuk peradangan dan pendarahan usus. Buah kiwi memiliki manfaat anti-pembekuan tanpa efek samping yang sama, hanya manfaat kesehatan tambahan saja!
Melindungi Terhadap Degenerasi makula dan Masalah Eye Lainnya
Degenerasi makula adalah penyebab utama kehilangan penglihatan pada orang dewasa yang lebih tua. Sebuah studi terhadap lebih dari 110.000 pria dan wanita menunjukkan bahwa makan 3 porsi atau lebih buah per hari mengalami penurunan degenerasi makula sebesar 36%. Hal ini diduga terkait dengan tingginya tingkat lutein dan zeaxanthin kiwi, keduanya merupakan bahan kimia alami yang ditemukan di mata manusia. Meskipun kedua buah-buahan dan sayuran yang diteliti, efek yang sama tidak ditampilkan untuk sayuran.
Kiwi diklasifikasikan dalam kategori 'murah' untuk indeks glikemik, yang berarti tidak meningkatkan gula darah dengan cepat. Ini memiliki beban glikemik dari 4 yang berarti aman bagi penderita diabetes.
Kiwi termasuk dalam kategori 'paling dasar' untuk buah-buahan, yang berarti memiliki pasokan yang kaya mineral untuk menggantikan kelebihan asam, kebanyakan orang mengkonsumsi buah kiwi. Beberapa manfaat dari keseimbangan asam / basa tubuh untuk: kulit muda, tidur lebih baik, energi fisik berlimpah, mencegah flu, meredakan arthritis, dan mengurangi osteoporosis.
Untuk Kulit Kiwi merupakan sumber yang baik dari vitamin E, antioksidan yang dikenal untuk melindungi kulit dari degenerasi.
rasa eksotis
Kiwi tampilan dan rasa lezat. Anak-anak sering mensukai mereka karena mereka begitu berbeda dari kebanyakan buah-buahan lainnya.
Untuk itu selalu merupakan keseimbangan nutrisi yang baik, daripada berbagai makanan. Setiap makanan memiliki kualitas yang unik dan kekuatan. Masalah dengan kebanyakan diet adalah bahwa kita makan sebagai makanan. Hal ini meningkatkan kemungkinan tidak mendapatkan cukup nutrisi penting.
Buah kiwi mengandung jumlah terukur dari oksalat, zat yang terjadi secara alami di banyak tanaman dan hewan. Ketika oksalat menjadi terlalu terkonsentrasi dalam cairan tubuh, mereka dapat mengkristal dan menyebabkan masalah kesehatan. Orang-orang dengan masalah ginjal atau penyakit kandung empedu harus menghindari buah kiwi. Ada banyak kontroversi tentang jumlah yang diperlukan untuk menjadi signifikan, terutama dari tanaman.
Buah kiwi juga mengandung enzim yang terkait dengan lateks, buah sindrom alergi. Jika Anda memiliki alergi lateks, Anda mungkin juga alergi terhadap kiwi. Karena pemasakan buah dengan gas etilen meningkatkan zat ini, kiwi organik tidak diobati dengan gas akan memiliki senyawa penyebab alergi lebih sedikit. Memasak juga enzim menguerangi.
Sekarang Anda tahu manfaat buah kiwi untuk kesehatan, buah kiwi tidak cocok untuk orang-orang dengan alergi, ginjal dan penyakit kandung empedu, tetapi lebih cocok untuk penderita diabetes.
0 Response to "Manfaat Buah KIWI"
Posting Komentar